BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sel terdiri dari organel-organel sel yang
masing-masing memiliki tugas khusus. Salah satu organel sel yang memiliki tugas
yang tak kalah penting tersebut adalah Badan golgi. Badan Golgi (disebut juga
aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan
dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan
mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan
banyak dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya
ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel
tumbuhan memiliki hingga ratusan badan Golgi.
Bila dibandingkan dengan kehidupan nyata yang ada
saat ini maka badan golgi bisa dikatakan sebagai pengepak tercanggih yang
pernah ada. Sebab pengepakan yang dilakukannya telah dirancang sedemikian
sistematis dan terarah dan menimbulkan hubungan yang dinamis dengan kerja
organela sel lainnya.
Melihat pentingnya fungsi badan golgi yang dikenal
sebagai organel sekretori ini maka makalah ini dibuat sehingga bisa mengetahui
lebih jauh mengenai badan golgi terutama dalam fungsinya yang berkaitan dengan
‘pengepakan’ molekul-molekul untuk sekresi sel.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
sejarah penemuan badan golgi?
2. Apa pengertian
dari badan golgi?
3. Bagaimana
struktur dari badan golgi?
4. Apa saja fungsi
dari badan golgi?
C. TUJUAN
1. Untuk lebih
mengetahui sejarah dari penemuan badan golgi.
2. Mengetahui
pengertian badan golgi.
3. Mengetahui
struktur dari badan golgi.
4. Mengetahui
fungsi dari badan golgi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PENEMUAN
BADAN GOLGI
Istilah badan golgi pertama kali ditemukan
oleh seorang sitologiawan italia yang bernama Camilo Golgi. Ia menemukan struktur seperti jala pada sitoplasma sel
saraf kucing, Camilo Golgi mewarnai sel saraf kucing dengan osnium tetra oksida
dan garam perak sebelum ditemukan reticulum endoplasma. Ia menamakannya “The Internal Reticular Apparatus”.
Dengan zat tersebut , golgi dapat menemukan jala tersebut, terletak sekitar
inti dan berwarna kuning gelap. Belakangan ini, beberapa ahli sitologi yang
mempergunakan pewarnaan lain dapat melihat organel yang sama, bukan saja pada
sel saraf, tetepi juga pada sel jaringan lain. Perrincito (1910) mengemukakan,
organel itu terdiri dari sekelompok diktiosom (jalinan). Selama 50 tahun alat
golgi masih diperdebatkan, para peneliti melihat, pada sel kelenjar alat
golgi dapat berubah sesuai dengan aktivitas organnya. Ada juga ahli sitologi
berpendapat, bahwa alat golgi berkaitan dengan sintesa protein. Mollenhauer
dkk(1967) menemukan lebih terinci dan definitive ultra struktur organel ini.
Pada
tahun 1898, ahli histology Italia menemukan adanya zat seperti jala dalam
sitoplasma sel-sel dalam jaringan yang difiksasi dalam larutan bikromat dan
kemudian diberi garam perak. Berdasarkan gambaran ini, Golgi memberi nama
struktur ini Apparatus Retikularis
dalam dari sel. Nama ini kemudian diubah menjadi Aparatus Golgi, karena bangunan ini tidak selalu membentuk
jala-jala. Dengan mikroskop electron, belakangan tampak bahwa organel terdiri
atas beberapa struktur yang dibatasi membrane yang mempunyai bentuk dan ukuran
yang berbeda-beda, karena itu lebih sering disebut kompleks Golgi.
B. PENGERTIAN BADAN
GOLGI
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom)
adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat
hampir di semua sel eukariotik dan banyak dijumpai pada organ tubuh yang
melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel hewan memiliki 10
hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan badan
Golgi. Badan Golgi pada tumbuhan biasanya disebut diktiosom.
Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada hampir semua sel
tumbuhan dan hewan. Pada sel tumbuhan, Badan Golgi disebut diktiosom.
Badan Golgi tersebar dalam sitoplasma dan merupakan salah satu komponen
terbesar dalam sel. Antara badan Golgi satu dengan yang lain berhubungan
dan membentuk struktur kompleks seperti jala. Badan Golgi sangat penting
pada sel sekresi.
Kompleks (aparat) Golgi telah diketahui ahli mikroskop jauh sebelum
penemuan mikroskop electron. Pada sajian mikroskop cahaya yang di dalam dengan
garam perak, terlihat aparat Golgi sebagai bangunan kecil berbentuk tidak
teratur biasanya dekat inti. Dengan mikroskop electron terlihat aparat
ini terdiri atas membrane serupa yang terdapat pada reticulum endoplasma lain.
Membrane-membran itu membentuk dinding sejumlah kantung gepeng yang bertumpuk.
Di bagian tepi kantung ini menyatu dengan vesikel-vesikel bulat kecil.
Kompleks Golgi berkaitan erat dengan pembentukan beberapa produk
sekresi, terutama yang mengandung karbohidrat. Unsure protein produk ini dibuat
di reticulum endoplasma kasar. Pada kompleks Golgi ditambahkan karbohidrat pada
protein, membentuk kompleks karbohidrat-protein. Komleks ini dibentuk di dalam
sisterna aparat Golgi. Mereka bergerak ke tepi sisterna, memisahkan diri dari
kompleks Golgi karena terkumpul dalam vakuol sekresi bermembran.
C. STRUKTUR BADAN
GOLGI
Struktur badan Golgi berupa berkas kantung berbentuk cakram yang bercabang
menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil di ujungnya. Karena hubungannya
dengan fungsi pengeluaran sel amat erat, pembuluh mengumpulkan dan membungkus
karbohidrat serta zat-zat lain untuk diangkut ke permukaan sel. Pembuluh itu
juga menyumbang bahan bagi pembentukan dinding sel.
Badan Golgi merupakan bagian sel yang hampir serupa dengan Retikulum
Endoplasma. Hanya saja, Badan Golgi terdiri dari berlapis-lapis ruangan yang
juga ditutupi oleh membran. Badan Golgi mempunyai 2 bagian, yaitu bagian cis
dan bagian trans. Bagian cis menerima vesikel-vesikel yang pada umumnya berasal
dari Retikulum Endoplasma Kasar. Vesikel ini akan diserap ke ruangan-ruangan di
dalam Badan Golgi dan isi dari vesikel tersebut akan diproses sedemikian rupa
untuk penyempurnaan dan lain sebagainya. Ruangan-ruangan tersebut akan bergerak
dari bagian cis menuju bagian trans. Di bagian inilah ruangan-ruangan tersebut
akan memecahkan dirinya dan membentuk vesikel, dan siap untuk disalurkan ke bagian-bagian
sel yang lain atau ke luar sel.
Aparat Golgi dijumpai pada hampir semua sel tumbuhan dan hewan. Terdiri
dari setumpuk saku pipih yang dibatasi membrane. Terutama amat penting dalam
sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. Protein yang disintesis oleh
RER dipindahkan ke dalam aparat Golgi. Di sini karbohidrat tambahan dapat
dibubuhkan kepadanya. Bagaimanapun protein-protein itu terkumpul di dalam
saku-saku tadi sampai penuh dengan protein. Saku-saku tersebut dapat berpindah
ke permukaan sel dan mengeluarkan isinya ke bagian luar. Saku-saku berprotein
yang lain pada aparat Golgi dapat disimpan di dalam sel sebagai lisosom.
1.
Morfologi Badan
Golgi
Aparat golgi mempunyai bentuk yang sangat berbeda-beda (pleomorfik). Pada
beberapa sel bentuknya kompak dan terbatas sedang pada macam sel lain bentuknya
berupa jalinan dan tersebar. Namun pada dasarnya badan golgi berupa kumpulan
rongga-rongga yang pipih, berbentuk mangkok, dikelilingi oleh vesikel-vesikel.
Aparatus golgi dapat ditemui dan dikelilingi inti, ditepi atau tersebar. Jumlahnya
mulai dari satu buah sampai ratusan tiap sel. Dengan mikroskop electron badan
golgi dapat dilihat strukturnya merupakan membran khusus yang mempunyai
bentuk bervariasi.
Telah terbukti bahwa organel ini dijumpai dalam hampir semua jenis sel
hewan dan tumbuhan. Aparatus golgi terdiri dari tiga komponen, yaitu :
a.
Cisternae
Merupakan bangunan dasar.yang menjadi ciri apparatus golgi. Terdiri dari
sekitar 5 lempeng cisterna yang sejajar melengkung bentuk piala tiap cisterna
berupa kantung gepeng tertekuk.Bagian tepi tiap cisterna biasanya menggembung
dan berlobang-lobang .dibagian tepi itu ada pembuluh yang menghubungkan semua
cisternae sesamanya.daerah tepi itu juga memiliki tonjolan-tonjolan yang akan
cepat membentuk vasikula-vasikula atau mungkin juga bakal membentuk cisterna
baru.
b.
Vesikula
Bagian vesikula terdapat dibawah (sebelah kedalam sel) bagian cisternae
yang terdiri dari banyak gelembung serta memiliki warna yang terang. Vesikula
tumbuh dari reticulum endoplasma.
c.
Vakuola
Bagian ini berada dibagian atas (sebelah puncak) yang terdiri dari
banyak gelembung.vakuola berisi bahan sekresi (getahan) cisterna bagian atas
akan pecah dan membentuk vakuola.Bahan sekresi dalam vakuola disekresi dengan
cara exocytosis.
Protein yang akan disekresi / glikoprotein yang telah disintesa di retikulum
endoplasma, masuk apparatus golgi lewat vesikula yang tumbuh lepas di ujung-ujung
reticulum endoplasma dan yang terdekat dengan badan golgi. Pembentukan vesikula
tersebut diawali dengan terbentuknya gembungan berupa kuncup dibagian ujung RE/
juga dimembran luar selaput inti. Gembungan ini lepas, menjadi vesikula.
Vesikula bergabung-gabung membentuk cisternae. Didalam cisternae protein atau
glikoprotein itu diproses lagi, lalu dibungkus-bugkus kecil dalam vakuola
melalui gelembung-gelembung diuung cisternae teratas, kemudian lepas menjadi
vakuola yang telah berisi bahan sekresi.
2.
Kekutuban Badan
Golgi
Badan golgi dibedakan juga atas kekutubannya. Kutub bawah, yang dekat
dengan inti / RE disebut forming face, sedang kutub atas, yang cekung
kepermukaan dalam disebut maturing face. Disebut forming face, karena
dibagian ini bahan yangakan disekresi diproses, dibentuk atau dirakit. Yang
tergolong daerah forming face ini ialah semua bagian vesikula dan cisternae
terbawah.
Disebut maturing face, karena dibagian ini bahan yang akan disekresi
mengalami pematangan, dipadatkan, kemudian dibungkus di dalam gelembung
atau vakuola. Vakuola bagian atas sel itu disebut juga secretory vesicle
(vesikula sekresi). Nanti vesikula atau vakuola ini bergabung dengan membrane
sel, kemudian bahan sekresi didalamnya dikeluarkan dari sel.
3.
Enzim-Enzim dan
Lipid Pada Badan Golgi
Pada badan golgi banyak ditemukan enzim yang heterogen. Enzim-enzim pada
badan golgi dapat digolongkan pada:
ü Glikosiltransferasa untuk
biosintesis glikoprotein
ü Sulfo dan
gliosiltransferasa untuk biosintesis glikolipida
ü Oksidoreduktase
ü Fosfatasa
ü Kenasa
ü Mamnosidasa
ü Transferasa untuk sintesis
fosfolisida
ü Fosfolifasa
Para ahli mencoba menemukan enzim tanda pada badan
golgi, dengan cara melihat aktivitas enzim-enzim pada organel-organel dan
membandingkannya. Dari hasil penelitian ternyata glikosiltransferasa merupakan
enzim tanda pada badan golgi. Enzim ini sebagai katalisator transfer glukosa
dari carier UDP ke protein yang sesuai. Para peneliti menemukan bahwa setengah
dari seluruh aktifitas glikosil transferesa pada sel terjadi pada badan golgi.
Adanya enzim tanda pada badan golgi dapat dipakai untuk membedakan badan golgi
dari organel-organel lain.
Selain memiliki enzim tanda, badan golgi juga memiliki perbedaan komposisi pada lipidanya . Komposisi lemak pada badan golgi memiliki sifat intermediate. Sehingga dapat disimpulkan bahwa badan golgi merupakan organel transisi diantara dua organel lain, yaitu reticulum endoplasma dan membrane plasma
Selain memiliki enzim tanda, badan golgi juga memiliki perbedaan komposisi pada lipidanya . Komposisi lemak pada badan golgi memiliki sifat intermediate. Sehingga dapat disimpulkan bahwa badan golgi merupakan organel transisi diantara dua organel lain, yaitu reticulum endoplasma dan membrane plasma
D. FUNGSI BADAN
GOLGI
Salah satu fungsi dari badan
golgi yaitu dalam hal pengepakan dan penyortiran molekul-molekul untuk sekresi
sel. Diawal dari Badan Golgi yang menerima produk sel tertentu dari RE dan
membawa produk ini ke dalam vesikula sekretori yang akan meneruskan lintasannya
menuju ke bagian luar membran plasma sel, dan berdifusi dengan membran. Bagian
ini dapat terbuka untuk membebaskan isi vesikula keluar. Proses ini disebut
eksositosis.
Setelah meninggalkan RE, banyak vesikula transport berpindah ke
apparatus Golgi. Kita dapat membayangkan Golgi ini sebagai pusat manufaktur,
pergudangan, penyortiran, dan pengiriman. Di sini, produk RE dimodifikasi dan
disimpan, dan kemudiandikirim ke tujuan lain. Tidak mengejutkan, jika apparatus
Golgi ini sangat banyak dalam sel yang terspesialisasi untuk sekresi.
Apparatus Golgi terdiri dari kantung membrane yang pipih-sisterne-yang
tampak sebagai tumpukan roti pita(roti bulat dan datar dari Timur Tengah).
Suatu sel dapat memiliki beberapa tumpukan seperti ini. Membrane setiap
sisterne dalam satu tumpukan memisahkan ruangan internalnya dari sitosol. Vesikula
yang berkonsentrasi di sekitar apparatus Golgi terlibat dalam transfer materi
di antara Golgi dan struktur lainnya.
Apparatus Golgi memiliki polaritas yang jelas, dengan membrane sisterne
pada ujung-ujung yang berlawanan merupakan suatu tumpukan yang berbeda
ketebalan dan komposisi molekulernya. Kedua kutub tumpukan golgi disebut
sebagai muka cis dan muka trans; yang masing-masing bertindak sebagai bagian
penerima dan pengirim pada apparatus golgi. Muka cis biasanya terletak di dekat
RE. vesikula transport memindahkan materi dari RE ke golgi. Vesikula yang
bertunas daru RE akan menambah membrannya dan kandungan lumen (rongga) nya ke
muka cis dengan bergabung (berfusi) dengan membrane golgi. Muka trans
menghasilkan vesikula yang akan tercabut dan pindah ke tempat lain.
Fungsi dari
badan golgi antara lain :
1.
Biosintesis
glikoprotein dan glikolipida
Badan golgi memegang peranan yang penting dalam sintesis glikoprotein. Glikoprotein merupakan bahan utama dalam sekresi berbagai kelenjar baik eksokrin maupun endokrin, sebagai substansi dasar intra seluler dan merupakan komponen membran sel.
Badan golgi memegang peranan yang penting dalam sintesis glikoprotein. Glikoprotein merupakan bahan utama dalam sekresi berbagai kelenjar baik eksokrin maupun endokrin, sebagai substansi dasar intra seluler dan merupakan komponen membran sel.
2.
Pembentukan
dinding sel. Pada sel tumbuhan, badan golgi berperan dalam pembentukan materi
dinding sel.
3.
Membentuk
membrane plasma.
4.
Membentuk
kantung (vesikula) untuk sekresi.
Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan
bahan-bahan lain
5.
Membentuk
membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung
yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma
6.
Tempat
untuk memodifikasi protein
7.
Untuk
menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
8.
Untuk
membentuk lisosom
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari materi yang telah diuraikan dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
Ø Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks
Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel.
Ø Badan golgi merupakan
organel sel yang memiliki struktur morfologi yang khas dimana amat berperan
dalam hal pengepakan dan penyortiran molekul-molekul untuk sekresi sel.
Ø Struktur badan Golgi berupa berkas kantung
berbentuk cakram yang bercabang menjadi serangkaian pembuluh yang sangat kecil
di ujungnya.
Ø Fungsi badan golgi antara lain: membentuk kantung (
vesikula ) untuk sekresi, membentuk membrane plasma, dan membentuk dinding sel
tumbuhan.
B. SARAN
Karena makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
maka sebagai penulis kami memiliki saran agar adanya penulisan yang lebih
lanjut terkait materi mengenai badan golgi, baik struktur maupun fungsinya. Agar
ilmu ini dapat terus berkembang dan lebih berguna bagi generasi berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
·
Anonim.
2011. Struktur dan Fungsi Badan Golgi. http://budisma.web.id. (Diakses tanggal 9 Januari 2012).
·
Kimbal, J. W. 1990. Biologi. Jakarta: Erlangga
How to Play Baccarat - Bet on Roulette
BalasHapusBaccarat is a game of chance in which you can learn all the basics of betting mgm 바카라 공식 사이트 the game. Learn how to play Baccarat online at Worrione today! Rating: 5 · 1 review · $1,00.00 · In stock